Lima Pria Misterius Gegerkan Pidie
Warga Kabupaten Pidie digegerkan isu lima pria misterius yang mencari mangsa wanita muda. Seorang gadis keserupan di Gampong Dayah Seumideuen Kecamatan Peukan Baro, Jumat (12/8) dini hari. Kata polisi, kejadian itu murni pencurian.
Keuchik Dayah Seumiduen, Ilyas, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan cerita sejumlah warganya, kejadian berawal ketika warga gampong Dayah Seumideun dikejutkan dengan kedatangan lima pria yang masuk kamar Zaitun, warga setempat, lewat jendela.
Zaitun kemudian menjerit minta tolong. Warga yang mendengarnya mendekati rumah korban dan mengejar pelaku. Tapi tak berasil menangkapnya. Sementara Zaitun keserupan dan sempat mencakar perut dan paha dirinya.
“Pagi harinya kami menemukan satu unit sepeda motor jenis Supra dan pakaian pria serta dua pasang sandal di depan kilang padi di gampong ini (Seumideuen-red),” kata Ilyas kepada Harian Aceh di kediamannya, Jumat (12/8).
Dilanjutkannya, lima pria mesterius itu beraksi dengan hanya menggunakan celana dalam. Mereka mengincar gadis-gadis untuk pensyaratan anut ilmu hitam.
“Saat Zaitun kemasukan, dia menyebut dirinya Muhammad dari Bireuen. Ia meminta dikembalikan baju dan sepeda motornya yang diambil warga. Zaitun sempat mencakar tubuhnya sendiri dibagian perut dan paha,” kata Ilyas.
Akibat kejadian itu, sejumlah gadis tak lagi berani tidur sendirian, karena takut datangnya ‘jin kolor’. ” Saya belum tahu apa maksud mereka ini, yang jelas mereka ingin mencuri, terbukti celeng masjid saja dibawa lari,” kata Ilyas.
Kapolres Pidie AKBP Dumadi SStMK melalui Kapolsek Peukan Baro Ipda Samsul Bahri kemarin menjelaskan, kejadian itu murni pencurian. Namun pihaknya belum berhasil mengidentifikasi pelaku. “Kami sudah mengamankan Barang Bukti (BB) honda Supra X BK 2491 FB dan sudah diserahkan ke Polres Pidie,” katanya.
Kapolsek meminta seluruh warga agar tak mudah percaya dengan isu yang tak jelas. “Kami sangat berharap masyarakat dapat tenang, apalagi dalam bulan puasa seperti ini. Bayangkan saja gara-gara itu, masjid sempat kosong tidak ada jamaah terawih,” katanya.(ari)
Posted by Ikhwanesia.com
on 10.46. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response