|

Kejadian Masa Konflik


di suatu sore yang indah ditambah mencekam karena pada saat itu sedang panas-panasnya konflik di Aceh, yaitu pada saat saya masih duduk dikelas 4 SDN 1 Teubeng, Sigli atau kira-kira tahun 2002 silam.
saya merupakan orang yang sangat mengagumi GAM sebelum kejadian ini terjadi.
pada sore itu banyak orang yang menonton televisi dirumahku, mereka melihat berita tentang konflik di Aceh.
saya masih ingat persis bahwa pada saat itu sedang ditayangkan kontak senjata di Meureudu.




ketika waktu sudah menunjukkan 18.30 WIB, tamu-tamu saya itu pun beranjak pulang untuk mempersiapkan diri menunaikan shalat Maghrib.

tetapi, setelah mereka pulang listrikpun padam. kehidupan terasa gelap ditambah dengan rasa ngeri pada waktu itu.

setelah shalat Maghrib, kami sedang bersiap-siap untuk makan malam yang hanya ada Panyet(lampu teplok). Tiba-tiba terdengar suara tendangan pintu depan rumah kami. mereka menendang ber-kali-kali.
keluarga kami pun terhenjak dengan suara itu, Alm. Ayah saya mengisyaratkan saya untuk kerumah tetangga saya dengan membawa adik saya.
Namun, saya tidak mengerti dengan isyarat tersebut. suasana menjadi tegang, pada saat ayah saya membuka pintu, kepala ayah saya langsung ditodong oleh dua orang bersenjata, satu orang berlaras panjang dan yang satunys lagi berlaras pendek.
mereka terlihat berdiskusi dengan ayah saya, dan mereka mengatakan bahwa mereka adalah anggota Polisi. mereka kemudian mengambil sepeda motor kami dan entah kemana perginya.
rasa kagum saya hilang seketika ketika saya tahu bahwa mereka adalah anggota gerakan Aceh merdeka.

Posted by Ikhwanesia.com on 20.32. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Labels