|

Generasi Cerdas Blogger ASEAN 2015

“Seperti Katak Dalam Tempurung” Masih ingatkah kita dengan pepatah diatas? Lama-lama pepatah tersebut bisa menghilang, mengapa? Karena katak pasti tidak mau selamanya berada dibawah tempurung. Dibawah tempurung yang pencahayaannya terbatas (mungkin ada dari sedikit celah), luas yang terbatas. Pepatah yang saya sendiri tidak mengetahui siapa yang memulainya pun mengatakan kata-kata tersebut pada penggambaran bagaimana seseorang yang merasa hebat, padahal itu hanya di lingkungan kecilnya. Betapa tidak, dibawah tempurung adalah tempat satu-satunya bagi katak untuk menyombongkan diri, ia merasa paling besar dan paling berkuasa. Namun, tibalah saatnya ketika ia mulai bosan, atau mungkin kesulitan bernafas, hehehe! Seketika itu mulailah ia membuka diri untuk mengintip sedikit celah sebagai pembelajaran, berbagi sesama sambil terus mengasah diri. Barulah ia tahu kalau ada yang lebih besar daripada tempurung dan dirinya.

Belajar dari “katak dalam tempurung”. Maka sudah semestinya kita tidak berkutat dengan hal-hal lokal saja, maksud saya kita harus punya wawasan yang luas. Wawasan bisa didapatkan dari mana saja, dari buku, alam dan yang paling mudah dizaman sekarang adalah internet. Di era globalisasi sekarang ini miris sekali jika ada generasi muda yang tidak mengenal teknologi, bahkan kalo ada yang belum pernah dengar internet atau ada yang belum pernah menyentuh serta mendengar kata “Komputer”. Jika hal yang saya sebutkan tadi benar-benar terjadi, maka saya rasa label “Gaptek” (gagap teknologi) sangat cocok diberikan kepadanya. Sekarang ini sedang gencar-gencarnya budaya nge-blog di Indonesia. Jika saya boleh memberikan sebuah slogan untuk nge-blog Indonesia, maka slogan dari saya adalah “Indonesian Go Blog”. Semoga slogan itu tidak kontroversial, hehehe!

Blogging bukan merupakan kata asing lagi di kalangan remaja Indonesia. Kebanyakan dari mereka mempergunakan fasilitas ini untuk saling berbagi di dunia maya, sehingga tak jarang kita temukan jika ada orang mengatakan bahwa blog adalah cerminan diri pribadi pemiliknya. Karena secara tidak langsung, si pemilik atau pengelola sebuah blog akan mempostkan apa yang menjadi ketertarikan mereka, misalnya sebuah blog yang berisi banyak karya tulis fiksi, maka kita sebagai pembaca mungkin akan bergumam “oh, cinta menulis fiksi rupanya”. Nah, untuk menampung semua blogger di ASEAN dalam berkarya. Saya rasa butuh sebuah wadah untuk bisa saling berkomunikasi, berinteraksi serta bertukar pikiran. Sangat mutlak hal ini bisa menambah wawasan, sehingga kita bisa terbebas dari penyakit “Katak dalam tempurung”.

Mengapa harus di ASEAN? Sejak awal penulisan artikel ini saya sudah menekankan betapa pentingnya berada di lingkungan yang besar, apalagi sekarang untuk ASEAN telah ada komunitas blogger yaitu Komunitas ASEAN Blogger (ASEAN Blogger Community). Jadi untuk blogger ASEAN saya rasa tidak akan kesulitan jika sudah terbantu dengan kehadiran komunitas ini.

Permasalahan hubungan diplomasi atau bilateral antar negara ASEAN pun turut andil dalam menentukan sukses tidaknya ASEAN Blogger Community 2015. Seperti memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia beberapa waktu lalu. Mulai dari masalah batas wilayah, hingga tuduhan "pencurian budaya" menjadi faktor reduksi keharmonisan hubungan negara bertetangga ini. Tidak hanya Indonesia atau Malaysia, tetapi semua negara anggota ASEAN sering menghadapi berbagai masalah baik internal maupun external. Dengan kehadiran Komunitas ASEAN Blogger ini diharapkan bisa menjadi penawar perselisihan antar negara. Hal ini bisa diwujudkan dengan menunjukkan keakraban dan kerukunan blogger diseluruh negara ASEAN. Bermanfaatkan?

Saya berharap Komunitas ASEAN Blogger ini bisa berperan aktif dalam memberdayakan blogger yang sudah ada, dan harus bisa menarik minat masyarakat yang belum menjadi blogger. Mungkin pembaca akan bertanya-tanya, kenapa sih penulis terlalu menekankan masyarakat supaya “GoBlog”? Apa dengan nge-blog bisa menentukan kemajuan suatu bangsa?? Baiklah para pembaca sekalian, akan saya jawab pertanyaan ini dengan memaparkan berbagai manfaat “GoBlog”.

Blog menyuguhkan kita berbagai manfaat, mulai dari pengembangan potensi diri dalam menulis, belajar hingga berbisnis. Bagi para pelajar, blog bisa digunakan sebagai media belajar yang baik, sehingga bagi pelajar yang selalu ingin sedikit lebih maju dapat terus belajar disini, sehingga dapat meningkatkan prestasi. Seperti posting mengenai mata pelajaran tertentu oleh para guru, juga sangat mendukung aktivitas belajar bukan? Hal ini juga dapat menghemat waktu dan mengajarkan siswa untuk belajar mandiri. Siswa juga dapat dengan langsung memberikan komentar atau pertanyaan di blog tersebut. Melalui blog, seseorang akan terpacu untuk menjadi kreatif dan memperkaya wawasan. Pun, tak sedikit orang dapat menjalin relasi dan persahabatan lewat blog dan menjadi ajang promosi bagi yang memiliki kepentingan.

Bagi para pecinta menulis, blog akan sangat bermanfaat untuk menampung ide-ide yang dulunya cuma bersarang di otak, sehingga membuatnya menjadi terbiasa sehingga meningkatkan produktivitas menulis. Bahkan blog secara psikologi dapat merangsang otak untuk lebih kreatif. Jadi dapat dikatakan blog merupakan sebuah media yang kreatif, imaginative, motivatif, produktif bagi siapa saja.
Bagi yang ingin mengembangkan potensi diri ataupun menggali potensi dengan belajar tanpa menyiakan pikiran, blog adalah tempatnya. Ingat! Indonesia ini butuh pemuda-pemuda yang ikut mencerdaskan bangsa lewat pikiran, hati dan kreativitasnya.

Saya memiliki beberapa teman Blogger yang sukses dengan blognya. Salah satunya adalah Saiful Hadi, beliau adalah mahasiswa Teknik Sipil Universiras Syiah Kuala (UNSYIAH). “Setelah memulai nge-blog, saya merasakan perubahan yang besar, mulai dari IPK yang meningkat. Juga bisa berbagi sambil belajar tentang ke-Teknik Sipil-an serta bisa menghasilkan uang darinya.” Ujar Saiful Hadi kepada ikhwanesia.com. di blog pribadinya, saiful hadi menyuguhkan berbagai tutorial tentang desain 3D atau 2D, dan konstruksi ketekniksipilan lainnya. Dan juga beliau mendapatkan uang dari jasa desain dan perhitungan RAB yang beliau publish diblognya. Sungguh cara mencari uang yang sangat inovatif, bukan? Lihatlah bagaimana Saiful Hadi bisa membantu orang tua dengan meringankan beban biaya kuliahnya. Luar biasa efek “GoBlog” bukan?

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa blog memang memegang andil besar untuk kemajuan akademik maupun non-akademik masyarakat. Jadi mari kita “GoBlog” serta bergabung ke Komunitas Blogger ASEAN 2015.

Harapan saya terhadap Komunitas Blogger ASEAN 2015 ini sangatlah besar. Hendaknya Komunitas ini harus mampu menjadi sarana komunikasi, silaturrahmi dan menjadi pelopor bangkitnya sumber daya manusia melalui blog. Salah satu caranya adalah sering membuat event-event “asah otak” yang bisa dituangkan dalam lomba menulis di blog, atau lomba design blog dan bahkan lomba programming blog.

Tidak hanya dalam lomba, komunitas ini juga bisa menyelenggarakan seminar, talk show, dll. Dengan tujuan selain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang blog, juga untuk memperkenalkan komunitas ini ke masyarakat, dengan strategi ini maka Komunitas Blogger ASEAN 2015 akan sukses lebih cepat.

Setiap tahunnya juga diadakan kongres blogger se-ASEAN, supaya bisa mengetahui bagaimana perkembangan komunitas ASEAN 2015 di tiap Negara serta bisa memberikan masukan kepada blogger-blogger di suatu Negara tentang kendala yang dihadapi.

Singkatnya, Komunitas ASEAN 2015 ini tak ubahnya sebuah organisasi blogger untuk membangun Asia Tenggara lebih baik dengan pemuda-pemuda yang kreatif, inovatif, dan porduktif. 

Kendala yang akan sangat rentan dihadapi oleh komunitas ini masalah koordinasi tiap Negara anggota. Mengapa? Karena tanpa koordinasi yang kurang, bisa berakibat fatal. Setiap Negara anggota akan bergerak sendiri- sendiri dan dengan konsep yang berbeda-beda. Hal ini akan berakibat pada target suksesnya Komunitas ASEAN 2015.

Nah, untuk mengatasi hal ini saya punya solusi, selain diadakannya kongres tiap tahun untuk membahas konsep. Juga diperlukan “Forum Online” yang bisa digunakan untuk berkomunikasi setiap saat. Bahkan, jika komunitas ini ingin lebih popular dan lebih “merakyat”. Menurut saya aseanblogger.com dijadikan sebuah domain induk, dan diperbolehkan kepada anggota untuk punya sub-domain masing-masing, misalnya user.aseanblogger.com dan bisa nge-blog di subdomain tersebut. Saya jamin dalam waktu yang tidak lama komunitas ini akan sukses. 

akhirnya, saya ingin mengatakan bahwa Komunitas ASEAN Blogger (ASEAN Blogger Community) adalah sarana yang tepat bagi siapa saja yang ingin maju.

Jadilah Blogger sejati: “Kreatif, Inovatif, Produktif”

Salam.


Ikhwan Reza
http://ikhwanesia.com/





Posted by Ikhwanesia.com on 01.48. Filed under , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Labels